BISNIS TICKETING

Minggu, 13 September 2015

Lunch in AMANJIWO

Sepulang dari mengelilingi candi Borobudur,aku singgah di Amanjiwo resort untuk makan siang.Luxury hotel ini benar-benar membuatku merasa memasuki sebuah istana.Warna kuning gadingnya menenangkan,dan ketika sampai pada restoran terbuka yang menghadap langsung pada kehijauan bukit-bukit,dengan candi Borobudur di kejauhan,rasa tenang itu makin sejuk.

Ginger beer,warna pinknya menyegarkan mata dan rasanya menyegarkan tenggorokan.Tiga tangkai sedap malam di meja,mengingatkan aku pada vas bunga di kamarku yang sering kuisi dengan bunga "sang ratu" ini.
Dari tempatku duduk,kedamaian seperti di hamparkan di luar sana.Dan semua hening serta kekhusyu'an di jalin rapi di sini.Entah,aku merasa berada di negeri antah barantah yang hanya punya ketenangan.

Makan siang di hidangkan,di buka dengan Sup Gazpacho yang tak begitu kupahami terbuat dari bahan apa saja saat memasaknya.Rasa asamnya segar dengan taburan roti.Dan tentu saja,aku selalu menyukai warna merah pada tiap masakan yang berkuah.


Ini kali pertama aku memilih ikan kakap sebagai hidangan utama.Dengan bumbu rica-rica yang tak pedas,kangkung dan tauge rebus,mengingatkanku pada mendiang Simbah Putri.Satu hal lagi,karena sendok garpu peraknya.

Masakan satu ini membawaku bernostalgia.Makanan yang sering kusantap saat usia kanak-kanak.Sambal Goreng Udang,dengan kuah santan yang gurih dan nikmat.

Semua hidangan terasa begitu istimewa disini.Bahkan sekedar segelas air putih saja,aku begitu menikmatinya."Abdi dalem" yang melayani dengan sepenuh hati,dan pohon-pohong mangga yang siap berbuah saat musimnya tiba.
Berjalan di sepanjang lorong menuju kamar-kamar mewahnya,seolah berjalan di dalam Kaputren.Satu hal yang kuamini,mudah-mudahan satu hari nanti,aku akan menjadi salah satu "penghuni"nya.
Kemanapun pandanganku jatuh,selalu lahir imajinasi.

AMANJIWO Luxury Hotel
Majaksingi,Borobudur,Magelang Indonesi 56553-





Kamis, 10 September 2015

Foods in Phoenix,Yogyakarta

     Back to Yogya!!!Candi-candi,Keraton,dan jalan Malioboro selalu membuat saya rindu untuk kembali ke kota ini,dan yang pasti adalah...kuliner!!!
Kota istimewa ini tak cuma punya gudeg dan sambal kreceknya,tapi beragam makanan dari tradisional sampai western mudah di cari dan di nikmati.
     Rawon menjadi pilihan pertama saya begitu sampai di hotel Phoenix untuk yang kedua kalinya.Hotel "kuno" yang di bangun pada tahun 1918 ini,masih terlihat sangat kokoh dan megah.Atmosfir,staf,dan tentu saja menu yang mereka hidangkan selalu pas di mulut.Rawon selalu menjadi alternatif saya setelah melewatkan perjalana,karena kuah segarnya,dan daging sapinya yang chewy,di tambah sambal dan tauge serta telur asin,hmmm...tak lupa renyahnya emping melinjo.



Menu pembuka favorit saya adalah Tahu Gila,tahu goreng isi ini istimewa karena selain sayuran,juga di campur dengan daging sapi cincang dan ikan salmon.


Menu utama yang di paling sering direkomendasikan adalah Nasi Goreng Kepiting.Rasanya enak banget,dengan bumbu rempah yang pas dan campuran daging kepiting,dengan tambahan,acar,dan abon sebagai pendamping.No wonder,the staff told me I can't leave the hotel before taste it.Lovely!


And for the dessert,it is Salju Surprise.Rasa manis pada potongan cake dan strawberry ini bikin saya ingin nambah lagi.


Dan tentu saja,tak akan lengkap tanpa mencicipi minuman kreasi mereka.Tropical Vino dari Vino Bar adalah campuran vodka,rum,gin,orange dan mango juice.Tidak cuma tampilannya yang colourful tapi rasa segarnya juara banget!!


Well,its always lovely to have food in this Paprika restaurant.Please try,restaurant is in 
The Phoenix Hotel,Yogyakarta Jalan Jenderal Sudirman no 9 Yogyakarta 55233,Indonesia.

CHEERS...!!!