BISNIS TICKETING

Selasa, 29 Juli 2014

LARA JONGGRANG

      Mendengar nama Lara Jonggrang,yang terlintas dalam pikiran kita pasti Candi Prambanan.Candi peninggalan Hindu terbesar di Indonesia ini memang selalu eksotis untuk dikunjungi.Di Jakarta,Lara Jonggrang adalah nama sebuah restoran di kawasan Menteng,terletak di Jalan Cik Ditiro 4,Jakarta Pusat.Restoran ini di sangat antik dan berkesan mistis begitu sampai di halaman parkirnya.Sebuah patung Ganesha berdiri di samping patung Budha di dekat pintu masuk.Di dalamnya,terdapat satu ruangan khusus yang di dedikasikan untuk Presiden Soekarno,dengan satu set meja makan besar dan lukisan beliau di dindingnya.Sebelumnya,restoran ini merupakan rumah kediaman ajudan beliau.Lara Jonggrang menyajikan menu masakan otentik Indonesia,yang konon merupakan makanan kegemaran Prabu Hayam Wuruk,raja terbesar Majaphit pada abad 14 masehi.Desain di dalamnya penuh dengan relief candi dengan beragam corak yang diinspirasi seni Jawa,China dan Timur Tengah.      
 
Bola Udang Swarloka,menjadi hidangan pembuka disini,tentu dengan ragam appetizers yang lain seperti Pisang Goreng Raja Datu.
                                                                                                                               
 
Sate ayam unik,karena ditusuk dengan batang tebu,dihidangkan dengan bumbu genap jawa yang menjadikan rasanya sangat khas.
 
 
Menu utamnaya sangatberagam,jika sempat mampir ke resto ini,jangan lupa mencicipi Nasi Merah Gunung Kidul.Nasi merah yang dihidangkan dengan Gudeg Godong Kates(daun papaya muda).Gorengan Iwak Wadher,Lodeh Lombok Ijo,Tempe,Sambal Bawang,dan Ayam Kremes.Hmm...rasanya benar-benar di jamu dengan makanan royal masa lalu.Untuk hidangan penutup,yang paling direkomendasikan adalah Es Campur Mahameru.Es yang bisa dinikmati beramai-ramai karena porsi besarnya,berisi aneka buah dan biji selasih.
 
Buat yang penasaran,silahkan dating ke restoran ini,selain menikmati sajian khas,tapi juga berwisata sejarah.Biasanya pengunjung akan diantar berkeliling untuk melihat-lihat ruang di restoran yang furniture dan aksesorisnya merupakan koleksi asli Presiden Sukarno.
 
 
          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar